Polisi Tunggu Hasil Visum Penyebab Tewasnya Bocah Arga Makmur

ARGA MAKMUR, BE - kasus tewasnya Randika Aji Pratama, bocah 4 tahun, dengan luka lebam di sekujur tubuhnya, masih didalami serius Mapolres Bengkulu Utara. Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk memastikan dugaan penganiayaan ini. Informasi terbaru menyebutkan, dari hasil pemeriksaan saksi sementara bocah tersebut mengalami luka lebam karena terjatuh dari rumah panggung. Selain itu Randika juga menderita penyakit diare akut. \"Informasi sementara yang berhasil kami peroleh, ada saksi mata yang siap datang kepada kami menceritakan kronologis sebenarnya kasus dugaan penganiayaan ini. Korban mendapatkan luka bukan karena dianiaya melainkan terjatuh adri rumah panggung. Selain itu dia juga mengalami sakit diare akut, tidak diobati karena mereka ini termasuk keluarga kurang mampu. Korban hanya diasuh kakek dan nenek tirinya, orang tuanya sudah bercerai. ibunya kerja di Jambi hanya sesekali menyetorkan uang dan menjenguk anaknya,\" jelas Kasat Reskrim. Lanjut Kasat Reskrim, penyakit diare akut yang diderita korban diketahui saat korban dirawat di rumah sakit. Sebelum korban meninggal dunia, dokter yang merawat korban sudah mengatakan kepada ibu korban, jika korban mengalami sakit parah. Hanya saja orang ibu korban tidak percaya dengan perkataan dokter lantaran melihat luka di sekujur tubuh anaknya seperti luka dianiaya. Ibu korban kemudian melaporkan kasus ini ke polisi. Setidaknya sudah ada 4 orang saksi yang dimintai keterangan untuk mengusut kasus dugaan penganiayaan ini. \"Kasus masih kami dalami, sembari menunggu hasil visum yang diperkirakan keluar besok (hari ini,red). Semoga saksi mata yang siap menceritakan kronologis tersebut bisa menceritakan dengan jelas dan gamblang sehingga kasus ini bisa ada titik temu,\" demikian Kasat Reskrim.(167)

Sumber: